Investigasi Geoteknik Lahan Rawa

Infografis Geoteknik: Investigasi & Analisis Kebutuhan Lahan Rawa

Investigasi Geoteknik Lahan Rawa

Memahami kondisi bawah permukaan adalah langkah krusial sebelum membangun. Infografis ini membedah metode investigasi dan analisis kebutuhan infrastruktur di lahan rawa.

Peralatan Investigasi Tanah Rawa

📈

CPTu

Mengukur tahanan ujung, gesekan selimut, dan tekanan air pori untuk identifikasi lapisan dan kuat geser lempung lunak.

🔨

SPT

Memberikan nilai N-SPT sebagai indikasi kepadatan dan daya dukung, meski kurang efektif pada tanah sangat lunak.

🔄

Vane Shear Test

Mengukur kuat geser tak terdrainase ($s_u$) secara langsung di lapangan (in-situ), ideal untuk tanah kohesif lunak.

🧪

Sampling

Mengambil sampel tanah tidak terganggu (undisturbed) untuk diuji di laboratorium, guna mendapatkan parameter konsolidasi dan kuat geser.

Profil Parameter Geoteknik Utama

Setiap jenis tanah rawa memiliki profil karakteristik yang berbeda. Radar chart ini membandingkan parameter kunci antara tanah gambut dan lempung lunak, di mana nilai yang lebih tinggi menandakan tantangan yang lebih besar.

Analisis Kebutuhan Infrastruktur & Tantangannya

Jalan & Jembatan 🌉

Penurunan Diferensial

Drainase & Tanggul 🏞️

Stabilitas Lereng & Rembesan

Perumahan & Bangunan 🏠

Kestabilan Pondasi

Latihan: Interpretasi Data Sondir (CPTu)

Grafik CPTu menunjukkan bagaimana sifat tanah berubah seiring kedalaman. Lapisan dengan tahanan konus ($q_c$) rendah menunjukkan tanah yang sangat lunak dan problematik, sementara lapisan dengan $q_c$ tinggi menandakan tanah yang lebih keras dan lebih baik daya dukungnya.

Data akurat dari investigasi lapangan adalah fondasi dari desain rekayasa yang berhasil di lahan rawa.

Infografis ini merangkum materi pertemuan kedua Bidang Geoteknik Lahan Rawa.